30/03/18

Kacang Nenek

Kumcelu-Ibu Nita baru saja pindah ke kota dan tinggal di sebuah kompleks perumahan yang bagus. Sebagai warga baru, Nita pun memperkenalkan diri ke tetangganya.
"Hi Nek, kenalin. Saya Nita tetangga baru nenek.”
"Salam kenal Nita" jawab nenek "Ayo silahkan duduk.” Nita pun duduk.
Saat mereka mulai ngobrol sana sini. Nita melihat ada kacang mede di dalam stoples. Nita pun ngiler ingin mencicipi.
“Maaf nek, apa saya boleh mencicipi kacangnya." Pinta Nita.
“Oh… tentu. Silahkan ayo silakan dimakan.”
Mereka berdua terus ngobrol sampai-sampai kacangnya habis. Nita pun baru sadar dan minta maaf.
"ADUH NEK, SAYA MINTA MAAF. KACANGNYA SAMPAI HABIS." Ucap Nita dengan perasaan malu.
"Tidak apa-apa kok. Malah nenek senang."
"Serius nek, kok bisa senang. Kan saya sudah habisin kacang mede nenek." Ucap Nita penasaran.
"Iya, SOALNYA CUCU NENEK SERING BAWA SILVER QUEEN. NENEK CUMA BISA ISAP COKLATNYA AJA SAMPAI HABIS. KACANG MEDE YA NENEK KUMPULIN DI TOPLES."

Previous Post
Next Post

30 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus