Gus Dur seperti tidak pernah kehabisan cerita, khususnya yang bernada sindiran politik. Menurut dia, ada kejadian menarik di masa pemerintah Orde Baru.
Suatu kali Presiden Soeharto berangkat ke Mekkah untuk berhaji. Karena yang pegi seorang persiden, tentu sejumlah menteri harus ikut mendampingi. Salah satunya "peminta pertunjuk" yang paling rajin, Menteri Penerangan Harmoko.
Setelah melewati beberapa ritual haji, rombongan Soeharto pun melaksanakan jumrah, yakni simbol untuk mengusir setan dengan cara melempar batu ke sebuah tiang mirip patung. Di sini lah muncul masalah, terutama bagi Harmoko.
Beberapa kali batu yang dilemparkannya selau berbalik menghantam jidatnya. "Wah kenapa jadi begini ya?" cerita Gus Dus menuturkan pernyataan Harmoko yang saat itu tampak gemetar karena takut.
Lalu Harmoko pindah posisi. Hasilnya sama saja, batu yang dilemparnya seperti ada yang melempar balik ke arah dirinya. Setelah tujuh kali lemparan hasilnya selalu sama, Harmoko pun menoleh ke kanan dan ke kiri, mencari-cari posisi presiden untuk "minta petunjuk".
Setelah ketemu, lalu dengan lega ia tergopoh-gopoh menghampiri Bapak Presiden. Namun, sebelum sampai di hadapan Soeharto, ia turut mendengar bisikan "Hai manuia, sesama setan jangan saling lempar."
Lucu banget gan... heheheehehehehe. Thanks
BalasHapusLucu juga.hehehe.
BalasHapusmantap lah, slam kenal yah? silahkan main main ke blog sy
BalasHapusthankz brow,, ngakakkk
BalasHapushahahaha, bikin ngakak terus sob, mksih ceritanya..
BalasHapushahaha teruskan humormu, dan buat dunia tertawa :-)
BalasHapushaha... kasian bangeett,,,
BalasHapusMantappp, kunjung balik ya gan, Seranik | Serba Aneh dan Unik
BalasHapushahahaha ada2 saja ceritanya
BalasHapusterima kasih infonya....
BalasHapusinfonya sangat bermamfaat..........
kocak abis gan akwkawkaw
BalasHapuslanjutkan lagi di episode selanjutnya
Gus dur itu memang gokil dia ga pernah abis dengan idenya .. keren
BalasHapusLuar bisaa keren sekali ..
BalasHapushaha bener banget gusdur gusdur...
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus